Senin, 14 April 2014

Mocoan Lontar Banyuwangi

Diposting oleh Unknown di 06.47


Moco lontar yusuf adalah salah satu kesenian di banyuwangi , khusunya di desa kemiren . Lontar yusuf adalah nyanyian yang terdiri dari bait-bait yang mengandung arti tertentu . Lontar yusuf tersusun atas 4 bagian yang masing-masing bercerita tentang kehidupan nabi Yusuf yakni soal Asmara (kasmaran), doa-doa (durma), alam dan kehidupan Yusuf (terutama saat dinobatkan menjadi raja) dan saat Yusuf berada dalam penjara (sinom).
Dinamakan Lontar Yusuf karena sebelum ada kertas, kisah nabi Yusuf itu ditulis di atas daun Lontar. Tidak ada yang tahu sejak kapan tradisi ini mulai dilakukan masyarakat Kemiren. Diperkirakan kesenian ini muncul saat agama islam masuk ke Banyuwangi. Bahasa yang digunakan oleh Lontar Yusuf adalah bahasa jawa kawi. Tulisan dalam bait-bait lontar Yusuf ditulis huruf Arab.
Cerita Yusuf ini dilantunkan dengan cara nembang agar dapat diterima oleh masyarakat. Lontar Yusuf bisa dibacakan pada saat manten surup (awal pertemuan kedua mempelai) di malam hari. Lontar Yusuf juga sering dibacakan pada saat seorang anak lahir.

Contoh Lontar Yusuf Kasmaran:
1.     Luwih abecik sekehing cerita liyanan iro
Kucap jeru sastra linging, wonten wong kafir ing mekah
Angucap yo Muhammad, sun anggowo tulis wahu
Ujar ande-ande ika....
Yo tarawu jabrail, angucapin rasul iku, nggowo surat yusuf age
Serawuh ireng ayunan tumulyo tupranata punika jeng
Surat Yusuf nugrahaning yang meringtuan

2.    Putra kang, katilar alit
Deniro, siro bunira
Kaperna ari sang anom
Ing baginda, Yusuf iko
Titiga saudara
Buyamining kang wanuju
Iku tunggal, yoyo rena
          kang bilayaran sira rai
          Kaperna sanak panuwa
          Ing baginda Syuaib mangku
          Yaiku sadulur iro
          Baginda syuaib iko
          Kapernah pamang ing wahu
          Ing baginda Yusuf iko

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sheila Nurvatisna Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review